"Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah"
Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik. Panutan
dan teladan umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW.
seorang laki-laki pilihan Allah SWT yang diutus untuk
menyampaikan ajaran yang benar yaitu Agama Islam.
Oleh sebab itu, kita sebagai muslim harus meniru dan
mencontoh kepribadian beliau. Sebagaimana Firman
Allah SWT dalam QS Al Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
Artinya”Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah
SAW suri teladan yang baik bagimu bagi orang yang
mengharap rahmat Allah SWT dan hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah.(QS Al Ahzab:21).
Untuk dapat meneladani Rasulullah SAW harus banyak
belajar dari Al-Qur’an dan Al Hadits. Sebagai salah
satu contoh saja yaitu tentang kejujuran dan amanah
atau dapat dipercayanya nabi Muhammad SAW.
Sifat Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mempunyai sifat yang baik yaitu:
1). Siddiq
Siddiq artinya jujur dan sangat tidak mungkin
Rasulullah bersifat bohong (kidzib) Rasulullah sangat
jujur baik dalam pekerjaan maupun perkataannya. Apa
yang dikatakan dan disampaikan serta yang diperbuat
adalah benar dan tidak bohong. Karena akhlak
Rasulullah adalah cerminan dari perintah Allah SWT.
2). Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Sangat tidak mungkin
Rasulullah bersifat Khianat atau tidak dapat dipercaya.
Rasulullah tidak berbuat yang melanggar aturan Allah
SWT. Rasulullah taat kepada Allah SWT. Dan dalam
membawakan risalah sesuai dengan petunjuk Allah
SWT tidak mengadakan penghianatan terhadap Allah
SWT maupun kepada umatnya.
3). Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Rasulullah sangat tidak
mungkin untuk menyembunyikan (kitman). Setiap
wahyu dari Allah disampaikan kepada umatnya tidak
ada yang ditutup- tutupi atau disembunyikan walaupun
yang disampaikan itu pahit dan bertentangan dengan
tradisi orang kafir. Rasulullah menyampaikan risalah
secara sempurna sesuai dengan perintah Allah SWT.
4). Fathonah
Fathonah artinya cerdas. Sangat tidak mungkin Rasul
bersifat baladah atau bodoh. Para Rasul semuanya
cerdas sehingga dapat menyampaikan wahyu yang
telah diterima dari Allah SWT. Rasul adalah manusia
pilihan Allah SWT maka sangat tidak mungkin Rasul itu
bodoh. Apabila bodoh bagaimana bisa menyampaikan
wahyu Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar